Blogger Muslimah Indonesia

Blogger Muslimah Indonesia

KEB

KEB

Visit My Other Blog in Bahasa Indonesia

Muslimah Bloggers

Tags

About Me

About Me
Diah is here! Mom of three boys.

How to Stick to Your Own Thoughts on Social Media

17 comments
Social-media

Hi, assalamu alaikum.

This day, who doesn't have any social media account? There may be people who don't, but most people do have social media account (s).

I have several. Just name it: Twitter, Facebook, YouTube, Instagram, Pinterest. Plus WhatsApp.

Living in virtual world is fun sometimes. Some people also have alters in that world.

I like following several hot topics on Twitter and Facebook. Sometimes I seek for funny things there. Even politics can be so funny on Twitter.

I don't like to talk about politics on blog. I even mentioned it in my Disclosure page.

No, thank you. I need to stay away from it.

However, I read about politics and other sensitive cases through social media.

Reading threads and comments is worth doing I have a chance to know other's point of view.

But, those flood of information can make me 'lost'. I can't make myself sure which one is the truth.

It's no fun!

So, how to stick to your own thoughts in social media?


First, make sure that you are in a stable condition before reading threads or statuses.

Don't log in until you know you are healthy, not emotionally burdened, your stomach is full and your work is done.

Bad condition can turn you into a monster which is disadvantage for you.

You don't want to cry all day long after reading a sad story on Facebook, do you?

Or give a sarcasm comment on a sensitive case thread? Of course not!

So, be sure to check this first point first.

Second, don't read comments right away  after reading a status or thread. Give yourself some time to chew all the information you got from thread sharer.

Hold your horse. Give a break. Just wait a little before you step in to the next step.

Third, think about you own opinion. Create a comment in your imagination first. Don't type it!

Stick to your own thoughts. Remember, this is what you want.

Four, read all comments and take a virtual note on your mind.

Try to visualize the thread sharer's thoughts. Is she/he agree with you? Or will she/he accept your point of view?

When you've found those answers, consider giving a comment.

If you choose to give comments, use short sentences. Avoid using sensitive words. Say your opinion with respect.

That's all.

Phew. Not easy, right? But those steps to get stick to your own thoughts are worth doing. You don't want to get lost in virtual world, do you?






Diah Dwi Arti
Diah Dwi Arti
Muslimah | Madiun, Indonesia | Mom of three | email: diah.d.arti [at] gmail.com

Related Posts

17 comments

  1. Thanks for the advice. I prefer not care too much to social media. I seldom put any comment and just read fast

    ReplyDelete
  2. Setuju, saya juga gak terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial. Hanya lihat sejenak bahkan jarang memberikan komen

    ReplyDelete
  3. Tentang berita atau Khabar yang beredar di sosial media kadang saya tidak terlalu ambil pusing mbak. Apalagi berita-berita yang berbau hoax. Intinya ketika membaca berita yang disebarkan oleh media sosial tidak semua nya saya konsumsi namun saya pilah-pilah mana yang benar dan mana yang salah.

    ReplyDelete
  4. Ku hanya pembaca pasih selintas di media sosial.
    Dulu punya FB utk mencari teman2 lama, setelah itu ya udah aja.
    Akhirnya medsos hanya utk keperluan blog.

    ReplyDelete
  5. Buatku sosmed untuk berbagi kepedulian dan kebaikan saja.
    Lebih sering malam hari jalan-jalan di medsos,ketika kerjaan udah selesai.

    ReplyDelete
  6. Awal make sosmed pernah sih kayak gitu, namun akhirnya saya jadi capek pikiran dan hati ngurusin hal kayak gituan, skrg ya udah loss aja. jadikan
    sosmed buat sarana hiburan dan promosi blog aja :)

    ReplyDelete
  7. Di sosial media aku jaraang ninggalin komen, hehe.. Kecuali jk topiknya pas Kusuka. Komen2 politik? Big NO

    ReplyDelete
  8. Aku kalau buka medsos bentar-bentar aja sih, Mbak. Paling 2 sampai 5 post teratas yang dibaca. Dan emang bener kalau mau buka medsos apalagi mau komen atau bikin status tuh kita kudu bener-bener sehat. Biar gak nyesel bikin status or komen yang buruk :)

    ReplyDelete
  9. Emang kadang sedih sih sekarang banyak share berita yang blm tentu kebenarannya. Saya sendiri memandang berita2 itu ya biasa aja tapi banyak temen di sosmed sampai ribut gegara sebuah berita yang tidak sepemahaman. Untuk aktivitas di medsos juga jarang2 soale sibuk sama kehidupan nyata.

    ReplyDelete
  10. Saya suka bermain sosial media. Tapi suka skip dengan berbagai berita yang kuanggap hoax atau kurang penting. Pinter-pinter aja sih menurut aku

    ReplyDelete
  11. Aktivitas di media sosial pastinya ada positif dan negatifnya ya. Kita harus pandai dan hati2 juga menggunakannya...nice sharing, Mbak

    ReplyDelete
  12. memang ngga mudah sih, tapi bagi aku tergantung tujuannya apa.. jaman now ngga bisa dipungkiri bahwa sosial media tempat untuk mengetahui perkembangan terbaru tentang dunia.. tinggal kitanya aja bijak atau tidak dalam menggunakan sosial media

    ReplyDelete
  13. Walau sebaiknya memang buka socmed ketika kondisi baik, untuk sebagian orang mungkin socmed tempat pelarian. Menurutku, yang berkondisi baik juga sebaiknya posting yang nggak memicu mereka ke-trigger.

    ReplyDelete
  14. Saya termasuk yang cenderung menghindari perdebatan di medsos terutama kalau mau berkomentar. Karena bisa membuat lelah jiwa dan raga he he. Dan kalau share sesuatu berusaha cek ricek dulu. Kadang masih ada juga sih yang berkomentar miring, kadang memilih untuk mendiamkan saja kalau saya pikir malah akan jadi berbalas komen yang berkepanjangan kalau orangnya tipe yang (maaf) suka ngeyel di status orang.

    ReplyDelete
  15. Candu banget memang memiliki sosial media.
    Apalagi bagi seorang blogger, semua pekerjaan rerata berhubungan dengan hal-hal yang berbau dunia maya.

    Tapi aku sangat menikmati kehidupanku kala tidak memegang sosmed loo..
    Rasanya asik ketawa lepas dengan sahabat di dunia nyata.

    ReplyDelete
  16. Love sosmed, aku selama menggeluti pekerjaan dunia digital 12 tgh ini udah tahan banting melihat berita2 sosmed. tergantung invidu menyingkapinya, ambil positifnya saja, tempat sharing dan menyebarkan kebaikan dan informasi,itu sosmed buatku..Akan lebih banyak menciptakan peluang penghasilan di sosmed

    ReplyDelete
  17. jadi ya emang harus bijak dalam apapun, termasuk pakai sosmed

    ReplyDelete

Post a Comment